A Mild IBL?

IBL adalah penerus Kobatama (Kompetisi Bola Basket Utama), perhelatan yang sejak 1983 merupakan ajang kompetisi basket tertinggi di tanah air di bawah arahan PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).

Kelly Purwanto

IBL lovers pasti tahu yang namanya Kelly, point guard yang sekarang bermain di Garuda Bandung. Yup, pemain inilah yang membawa suasana baru ke dalam atmosfer IBL. Kelly membawa permainan yang enerjik, skillfull dalam dribbling dan entertaining dalam pergerakan dan passing-passingnya. Yang terakhir inilah yang paling ditunggu oleh para penggemar IBL. Pemain kelahiran 3 Agustus, 24 tahun lalu ini membawa aroma permainan streetball yang belakangan ini semakin berkembang di kalangan para pecinta basket, terutama para pemula.

Mario Wuysang

Semenjak kedatangannya pertama kali di ajang ini sudah menjadi bahan perbincangan pecinta basket Indonesia. Besar di Amerika dan mengembangkan talentanya semenjak usia 12 tahun di negeri Paman Sam, Mario Wuysang datang dan bergabung dengan Putra Riau karena keinginannya untuk memajukan basket di Indonesia agar bisa selevel dengan Korea dan China yang sejauh ini menjadi barometer basket di Asia.

Pemilik jersey nomor 10 ini dari awal diproyeksikan akan menjadi pengganti seniornya di Putra Riau dan tim nasional, A.F. Rinaldo atau yang akrab dipanggil Inal. Dengan tinggi badan 176 cm dan berat 78 kg ini, Mario memiliki postur yang mendukung dan juga skill yang memadai sebagai seorang point guard. Roe, nick name untuknya, sangat mengidolakan Michael Jordan yang menurutnya sebagai Greatest Player yang pernah ada.

Kepercayaan yang diberikan kepadanya tidak disia-siakan dan dimanfaatkan olehnya dengan baik. Ini dibuktikannya dengan deretan prestasi yang ditorehkannya. Ia berhasil membawanya timnya menjuarai A Mild IBL pada tahun 2003 & 2005 dan terpilih sebagai salah satu pemain dalam All Defensive Team Player tahun 2005 & 2006. Pada level Internasional, Roe mulai bergabung dengan tim nasional semenjak tahun 2003 dan turut serta dalam memperjuangkan nama bangsa ini agar lebih dikenal dalam dunia basket oleh negara lain.

Satria Muda Britama Menang di Medan

Satria Muda Britama Jakarta menyapu bersih kemenangan dari dua pertandingannya di putaran kedua seri kelima kompetisi A Mild IBL More Than Just A Game 2008 yang digelar di GOR Angsapura, Medan.

Allen “The Answer” Iverson

Andai tak dibekali skill bola basket istimewa, mungkin Allen Iverson (31) hanya akan jadi sosok berandalan biasa. Namun point guard kelahiran 7 Juni 1975 tersebut membuktikan bahwa dengan perangai yang keras ia mampu terus eksis di NBA. Kini, ia bahkan menjulang lagi bersama klub barunya, Denver Nuggets.

Allen Iverson Semakin Matang

Denver, Minggu – Tidak mudah melupakan “perpisahan” Allen Iverson dan Philadelphia 76-ers akhir 2006. Iverson pindah ke Denver Nuggets setelah 10 tahun membela Sixers karena merasa keberatannya terhadap masalah klub tidak ditanggapi serius oleh Pelatih Maurice Cheeks dan pemilik Sixers, Billy King.

Saat memperkuat Nuggets menghadapi Sixers untuk pertama kalinya, tiga minggu kemudian, Iverson terus mengungkapkan kekecewaannya lewat kata-kata tajam sebelum, selama, dan sesudah pertandingan. Sang bintang mencetak 30 poin, namun dikeluarkan wasit pada menit terakhir dan Nuggets menyerah dari Sixers, 97-108.

Lolik Pindah Klub?

Meski tak lagi muda di usianya, tak ada satupun orang yang meragukan kemampuannya. I Made Sudiadnyana yang akrab di sapa Lolik ini dikabarkan akan pindah klub dan membela Garuda di paruh musim ini.

Sebelumnya, manajer Garuda, Simon Pasaribu, mengaku tertarik untuk merekrut Lolik. Garuda sendiri kemungkinan akan menawarkan transfer pada Bhinneka dengan sistem barter. Namun belum jelas siapa yang akan di barter dengan Lolik. Hanya saja, belum ada konfirmasi mengenai isu transfer ini dari Bhinneka mengenai perpindahan ikon Bhinneka ini. Kalaupun Garuda mengajukan penawaran resmi, banyak pihak yang sudah bisa menebak jawabannya, yaitu ditolak.

Sebenarnya bukan kali ini saja berita mengenai kepindahan Lolik dari klub asal Solo ini. Beberapa tahun lalu, Aspac dan Satria Muda berminat untuk merekrut Lolik, namun perpindahan itu tak pernah terjadi.

Pemilik sekaligus manajer tim, Halim Sugiarto, mengatakan bahwa ia justru mengetahui kabar ini dari media,dan belum dihubungi secara langsung. Ia pun mengungkapkan “Lolik sudah seperti ikon bagi kami. Sulit untuk melepasnya karena kami sangat membutuhkannya.” Ia juga mengatakan tak ragu pada loyalitas Lolik. Kontrak Lolik sendiri sebenarnya sudah berakhir 31 desember lalu. ” Saya belum menandatangani kontrak baru, dan juga beberapa pemain lain” kata Lolik beberapa waktu lalu. Pemain berusia 38 tahun ini juga pernah mengatakan kalau dia ingin juara sebelum ia pensiun.

Hari ke-2 Amild IBL seri Jakarta

Pergelaran basket Amild IBL tahun ini sudah di mulai kembali. Seri 1 Amild IBL diadakan di kota Jakarta, di Gedung Basket Senayan, 18-22 Januari 2008. Di hari ke-2 seri Jakarta, terdapat pertandingan “Big Match” antara sang juara bertahan, Satria Muda Britama melawan Aspac Putra Riau.
Pada Amild IBL tahun kemarin, kedua tim ini saling bertemu di partai puncak pergelaran Amild IBL. Ketika itu Aspac Putra Riau harus mengakui kehebatan Satria Muda Britama, dan Satria Muda Britama menjadi juara pada saat itu.
Tahun ini, Aspac berniat membalas kekalahan mereka ketika di final. Pertandingan tersebut berjalan sangat ketat dan menegangkan, mereka saling kejar – kejaran angka. Di quarter ke 4, Aspac sempat tertinggal angka cukup jauh, tetapi mereka tak gentar dan tetap semangat. Semangat mereka yang membara itu berbuah hasil, mereka dapat mengejar ketertinggalan dan ketika waktu bersisa beberapa detik saja, Andrie Ekayana melesatkan tembakan 3point, bola itu pun masuk dan menyamakan kedudukan. Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui babak overtime.

A mild IBL 2008

Kompetisi basket paling bergengsi yang ada di Indonesia, A mild IBL, akan segera digelar kembali. Pada musim kali ini, seri 1 pergelaran basket ini akan diadakan di Ibu Kota negara, DKI Jakarta, pada tanggal 18 – 22 Januari 2008, di gedung Basket Senayan.
Pada musim kali ini, a mild IBL, diprediksikan akan semakin seru, karena muncul tim kuat lain selain Aspac Putra Riau dan Satria Muda Britama, yaitu Panasia Garuda. Klub yang berpindah homebase dari Bandung ke Jakarta ini, telah merekrut seorang pemain yang menjadi andalan klub Satria Muda Britama, Denny Sumargo. Denny Sumargo terlibat pertikaian dengan pelatih Satria Muda Britama, Fictor Gideon Roring, yang menyebabkan ia dikeluarkan dari Satria Muda Britama dan berlabuh di Panasia Garuda.
Jadi, jangan lupa saksikan secara langsung pergelaran basket terbaik di Indonesia, A mild IBL, di Gedung Basket Senayan.